MAGETAN – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Sumberdodol, Polsek Panekan, Polres Magetan, terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polri sebagai penggerak ketahanan pangan nasional yang selaras dengan Program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kasat Binmas Polres Magetan, Iptu Muhniriyanto, S.H., menjelaskan bahwa memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat.
Menurutnya, pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayuran atau tanaman produktif lain tidak hanya mendukung ketahanan pangan keluarga, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
Baca juga:
Kapolri: Idul Adha Momentum Jaga Toleransi
|
"Langkah ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi rumah tangga, " kata Iptu Muhniriyanto.
Dengan memanfaatkan pekarangan, masyarakat bisa menghemat pengeluaran sekaligus memiliki akses langsung terhadap bahan pangan yang segar dan sehat.
Sementara itu, Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, S.H., S.I.K, turut memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mendukung penuh program pemerintah ini.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Magetan untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan setiap lahan yang ada, termasuk pekarangan rumah, untuk menanam tanaman pangan bergizi, ” tegasnya.
AKBP Satria Permana juga menginstruksikan seluruh jajaran Polres Magetan Polda Jatim, termasuk para anggota yang memiliki pekarangan rumah, untuk memanfaatkan lahannya dimanfaatkan untuk menanam sayuran, buah-buahan, atau tanaman produktif lainnya.
Hal itu sebagai bentuk nyata kontribusi Polri dalam mendukung program pemerintah.
"Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Magetan, " pungkas AKBP Permana. (*)